Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Pembahasan Video Cinemagraphy

  Cinemagraph adalah karya seni digital yang merupakan gabungan antara seni fotografi dan videografi untuk menghasilkan sebuah foto motion atau foto yang bisa bergerak . . Seniman telah ada sejak awal manusia. Dari gambar gua dan mosaik kuno hingga hasil kerajinan tangan tradisional dan kerajinan kontemporer , orang-orang terus mengembangkan metode baru untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Namun, setiap abad berlalu, menjadi semakin sulit untuk membentuk bentuk ekspresi asli. Untungnya, ada beberapa materi kreatif untuk tantangan ini. Di era modern, seniman telah merangkul dunia digital, melihatnya sebagai jalan baru untuk inovasi. Satu medium baru yang muncul dalam dekade terakhir ini adalah cinemagraph. Seperti pepatah lama, "sebuah gambar bernilai seribu kata." Gambar itu penting. Mereka lebih mudah dicerna daripada sekelompok kata di halaman dan dapat membantu mendukung konten Anda yang lain dengan menceritakan kisah dengan cara yang kata-kata tidak bisa. Baik

Lighting / Pencahayaan

  Lighting/ Pencahayaan  a. Cahaya Cahaya menurut Newton (1642-1727) terdiri dari partikel-partilkel ringan berukuran sangat kecil yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Cahaya dapat juga didefinisikan sebagai energi radiasi yang dapat dievaluasi secara visual .(menurut Illuminating Engineering Society, 1972), atau bagian dari spektrum radiasi elektromagnetik yang dapat dilihat (visible).Dalam teater, lighting terbagi menjadi dua yaitu: 1. Lighting sebagai penerangan, yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi tempat beserta unsur-unsurnya serta agar pementasan dapat terlihat dengan jelas. 2. Lighting sebagai pencahayaan, yaitu fungsi lighting sebagai unsur artistik pementasan. Yang satu ini bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana sesuai dengan tuntutan naskah. Bisa menentukan peran dan suasana, wajah tokoh-tokoh yang sedang berperan.  b. Jenis Pencahayaan Ada 4 model pencahayaan yaitu : 1. Ambient lighting, y

Tekink Videography

  Analisis Teknik 1. Teknik Greenscreen Penataan green screen sangat berpengaruh dalam proses pengeditan, karena tujuan dari penggunaan layar hijau disini untuk menonjolkan obyek utama sekaligus melakukan blocking terhadap latar belakang sehingga sangat membantu proses pengeditan atau dihilangkan untuk kita ganti dengan obyek yang lain. Teknisnya yaitu dengan menghilangkan layar berwarna hijau tersebut dan mengganti dengan gambar lain melalui software di komputer maupun smartphone 2. Teknik Pencahayaan Tujuan utama cahaya haruslah menyebar kesemua sudut sehingga mendapatkan tata cahaya yang rata, tempatkan pada sudut yang diinginkan untuk meminimalisir bayangan. Kita juga bisa memanfaatkan cahaya matahari dengan menempatkan lokasi diluar ruangan. Akan tetapi perlu diiingat, hindari obyek utama dari sinar matahari yang jatuh langsung jika tanpa difuser atau reflektor. Enable Ginger Cannot connect to Ginger Check your internet connection or reload the browser Disable in this te

Pembahasan tentang green screen

  apakah yang dimaksud dengan green screen? Green screen (atau blue screen) adalah tirai atau layar berwarna hijau (atau biru) yang digunakan sebagai latar belakang dalam proses pembuatan film atau praktek komunikasi visual lainnya. Tujuan digunakannya green screen sendiri adalah untuk memudahkan proses penyuntingan yakni dengan menambahkan latar belakang, karakter, atau gambar lain. Digunakannya layar warna biru atau hijau sebagai latar belakang dalam proses pengambilan gambar di studio karena kedua warna tersebut dipandang tidak menyerupai warna kulit. Namun, di antara keduanya, layar warna hijaulah yang paling banyak digunakan dalam pembuatan video atau film. Hal ini dikarenakan semakin luasnya penggunaan kamera dengan high-definition oleh pengguna. Selain itu, dibandingkan dengan warna biru, warna hijau lebih mudah disinari dengan pencahayaan buatan sehingga cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari warna hijau tidaklah banyak. Penghematan biaya produksi film pun dapat ditekan uta

Berikut adalah 8 tips tips pengambilan video layaknya seorang profesional.

1. Ambil gambar per adegan Ketika menjalani syuting usahakan untuk memiliki lebih dari satu kamera. Hal ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin mengambil dari arah yang berbeda terutama jika kamu mengambil gambar di acara interview. Ketika mengambil gambar di ruangan terbuka dan ramai pun, kamu harus perhatikan untuk menjaga kestabilan gambar kamu. Ingatlah kalau kamu berkewajiban menyampaikan pesan kepada penonton jadi cobalah mengambil gambar dari sudut yang yang fokus dan tidak membuat jenuh penonton. 2.Hindari menggunakan zoom Menggunakan terlalu banyak teknik zoom adalah masalah yang seringkali terjadi bagi pemula. Dampak dari penggunaan terlalu banyak zoom dalam pengambilan gambar adalah video akan terlihat amatir dan bahkan bisa membuat penonton pusing. Jika sangat terpaksa kamu ingin melakukan zoom, lakukan dengan perlahan dan tetap stabil. Teknik zoom juga sangat tidak disarankan karena baik digital ataupun optical zoom akan merusak kualitas video yang sudah kamu rekam.

Tahapan Memaksimalkan Penggunaan Kamera Video shooting

  Tahapan Memaksimalkan Penggunaan Kamera Video shooting Kenali dan Pahami Kamera Video; Pastikan Anda mengetahui cara pemakaian kamera video. Paling tidak fungsi setiap menu atau tombol sebagai pengaturan. Misalkan tombol zoom, tombol auto manual, dll. Semua alat yang akan digunakan harus benar – benar dikuasai supaya meminimalisasikan kesalahan pengambilan gambar. Hasil Rekaman Video yang Layak Disimpan;Pastikan Anda merekam gambar yang layak untuk disimpan dan dipublikasikan. Disini kameramen harus selalu mengetahui keadaan gambar yang yang direkam baik pencahayaan, fokus gambar, sudut pengambilan gambar, background objek, dll. Rekaman Video yang Layak Dinikmati pemirsa; Dalam teknik pengambilan video shooting, kameraman harus mengetahui kualitas video. Rekaman video yang layak dinikmati harus memenuhi kaidah-kaidah sebagainya : 1 . Balance, Framing, Compositions : Horizontal Lines, Vertical Lines, Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room, Walking Ro

Materi Editing [Lengkap]

Gambar
1. Pengertian Editing Kata Editing Dalam Bahasa Indonesia Adalah Serapan Dari Ingris. Editing Berasal DariBahasa Latin Editus Yang Artinya ‘Menyajikan Kembali’. Editing Dalam Bahasa IndonesiaBersinonim Dengan Kata Editing. Dalam Bidang Audio-Visual, Termasuk Film, EditingAdalah Usaha Merapikan Dan Membuat Sebuah Tayangan Film Menjadi Lebih Berguna DanEnak Ditonton. Tentunya Editing Film Ini Dapat Dilakukan Jika Bahan Dasarnya Berupa n Shot (Stock Shot) Dan Unsur Pendukung Seperti Voice, Sound Effect, Dan Musik SudahMencukupi. Selain Itu, Dalam Kegiatan Editing Seorang Editor Harus Betul-Betul MampuMerekontruksi (Menata Ulang) Potongan-Potongan Gambar Yang Diambil Oleh JuruKamera. Leo Nardi Berpendapat Editing Film Adalah Merencanakan Dan Memilih SertaMenyusun Kembali Potongan Gambar Yang Diambil Oleh Juru Kamera Untuk DisiarkanKepada Masyarakat. (Nardi, 1977: 47).               Pertunjukan Film Di Bioskop Ataupun Televisi Di Rumah-Rumah Apabila Belum MelaluiProses Editing Bisa